Kamis, 12 Mei 2011

80 PERSEN PENAS XIII SIAP - AKSES JALAN RUSAK

Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari optimis, pelaksanaan Penas XIII akan sukses, meski saat ini persiapannya baru 80 persen. Sisanya, soal akses jalan provinsi yang rusak di sana sini, dan belum ada tanda-tanda melakukan perbaikan. Soal banjir juga masih dicari jalan keluarnya, juga tentang anggaran untuk keamanan Presiden, yang akan hadir.

Minggu, 08 Mei 2011

PERSISAM BANTAI PERSIBA 4 - 1


PERSISAM VS PERSIBA
Persiba Balikpapan sambutan kurang baik, oleh penonton di stadion segiri Samarinda, dan kalah 4 - 1, saat bertanding dengan tuan rumah, Persisam Samarinda.
Tim Persiba, usai melakukan pemanasan di lapangan setempat, diteriaki dengan kata-kata tak sedap didengar. tim Persiba kembali menerima olokan oleh sejumlah penonton, dilempari belasan botol berisi air mineral, saat melakukan tendangan sudut.
Namun, bila dilihat dari teknik dan kegesitan, tim Persisam memang tampak cerdik dan lincah, meski bermain ditengah hujan lebat.
Kecerdikan dan kegesitan tim Persisam terbukti, Akbar Rasyid di menit 16 berhasil melejitkan bola ke gawang lawan. Skor menjadi satu kosong. Keberhasilan kembali terulang, gol diciptakan Saiful di menit. 25. dan berhasil merubah kedudukan menjadi 2 - 0. Skor tidak berubah hingga babak satu berakhir.
Di babak kedua, dengan irama permainan yang cantik, tim Persisam kembali menjajah arena di arena gawang Persiba, dan tembus melesat menyarangkan bola ke jaring dalam gawang, tak berkutik, tepat di menit 63 Fandi Mochtar merubah gol menjadi 3 - 0, di menit.
Akibat terjadi pelanggaran, Julio Lopez mendapat kesempatan melakukan eksekusi, menit 83. Dan berhasil dengan gemilang.
Persiba mulai linglung, gol pertama diciptakan tim persiba dinilai tidak sah, akibat terjadi out side. Tak mau kalah terpuruk, tim Persiba waspada, tak lama kemudian, menjelang berakhir pertandingan, Aldo Bareto dari Persiba mendapat peluang baik, mengurangi kekalahan dengan memperoleh satu gol. tanpa ada aplaus dari penonton. 4 - 1 tetap bertahan, hingga berakhir pertandingan.

Minggu, 01 Mei 2011

BANJIR MELUAS SUNGAI MAHAKAM NAIK

Hujan Tadi malam kembali turun, sungai Mahakam meluap, di daerah Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penyakit mulai menyerang, diantaranya mengalami demam, batuk, flu, pilek. Terutama dialami anak-anak.
Sementara, hingga sekarang belum ada bantuan makanan dan obat-obatan, akibat sejumlah jalan putus untuk akses ke sana. Meski ada yang memiliki sembako,, namun sulit juga untuk memasak, karena minyak tanah kosong.
Ribuan hektare lahan pertanian warga, gagal panen, akibat terendam banjir
Hampir 3 ribu rumah terendam akibat banjir besar selama sepekan, diiringi air pasang sungai Mahakam.
Banjir paling parah, terjadi di Desa Benua Baru dan Muara Bengkal Ilir, Desa Senambah, Desa Ngayau, Dan desa Malupan. Jalan desa dan jalan ibukota Kecamatan/ menjadi sungai/ akibat air banjir mengalir sangat deras, dan terus meluas//

600 WARGA TERISOLASI AKIBAT BANJIR

KASBanjir yang melanda enam Kecamatan diwilayah pedalaman Kabupaten Kutai Timur/ kalimatan timur dalam beberapa hari terahkir mengakibatkan kerugian warga setempat// Satu diantara Kecamatan terparah akibat banjir/ adalah Kecamatan Muara Bengkal/ berdasarkan data lapangan/ setidaknya 2.658 rumah terendam akibat banjir besar selama empat hari itu/ menurut camat setempat/ H.Jaini// Banjir paling parah/ terjadi di Desa Benua Baru dan Muara Bengkal Ilir/ Desa Senambah/ Desa Ngayau/ Dan desa Malupan// Jalan - jalan desa dan jalan ibukota Kecamatan/ menjadi sungai/ akibat air banjir mengalir sangat deras//. Tidak kurang 600 warga Desa Malupan/ hingga sekarang masih terisolir/ dan ketinggian air sudah mencapai hingga 70 sentimeter dalam rumah warga// Secara umum/ aktivitas warga enam Desa Kecamatan Muara Bengkal/ lumpuh total// Fasilitas umum juga lumpuh seperti sekolah/ kantor desa/ masjid/ terendam// Listrik terendam air/ sehingga selama banjir tidak menyala//.Ketinggian air masuk dalam rumah warga/ mencapai hingga 50-70 sentimeter/ sehingga warga kesulitan memasak// Warga masih menunggu bantuan sembako dari pemkab Kutai Timur dan pihak lain// Yang dibutuhkan warga sekarang/ adalah sembako/karena warga tidak bisa berbuat. banyak// rumah terendam air dan jalan tak sedikit yang terputus// Hingga tadi malam/ banjir sudah mulai menurun/ namun tidak menutup kemungkinan/ banjir kembali naik/ bila hujan kembali turun//

SAMARINDA KEBAKARAN 8 RUKO

SIANG TADI/ KEBAKARAN DI SAMARINDA/ KEMBALI TERJADI/ SEDIKITNYA 8 TOKO BERLANTAI DUA TERBAKAR/ DI JALAN DOKTOR SUTOMO DEKAT PASAR SEGIRI/ SAMARINDA// WARGA SEKITAR KEBAKARAN PUN SIBUK MENYELAMATKAN HARTA BENDANYA.

15 MENIT KEMUDIAN PEMADAM KEBAKARAN BERDATANGAN/ DAN TERUS BERUASAHA MEMADAMKAN API// SETELAH SEKITAR SATU JAM API BISA DIPADAMKAN/ KARENA DIANTU AIR HUJAN YANG TURUN SAAT API BERKOBAR//

DARI SEJUMLAH KETERANGAN DI TKP/ API DIDUGA AKIBAT TERJADI ARUS PENDEK// NAMUN ADA PULA YANG MENGATAKAN/ KEBAKARAN DIDUGA SENGAJA DILAKUKAN OLEH SEORANG BANDAR JUDI/ YANG MEMANG ASAL API BERKOBAR DARI RUMAHNYA//

DIJELASKAN/ BANDAR JUDI NOMOR BUNTUT TERSEBUT/ AKHIR-AKHIR INI MENGALAMI KEKALAHAN/ KEMUNGKINAN SENGAJA DIBAKAR AGAR MENDAPATKAN ASURANSKI//

TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM PERISTIWA TERSEBUT/ NAMUN KERUGIAN DITAKSIR SEKITAR RP 3 MILYAR//
A