Kamis, 28 April 2011

BENTROK WARGA SIKAP POLISI DIPERTANYAKAN

Juru bicara LPADKT, Dicky Samuel, mempertanyakan sikap kepolisian di TKP kerusuhan, di kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, dua hari lalu. Saat peristiwa kerusuhan terjadi. Menurut sejumlah saksi, Ketua LPADKT sempat bersalaman dengan seorang polisi, dan banyak pula polisi lainnya di TKP.

Setelah bersalaman, dua orang muncul dari balik mobil dengan membawa parang, dan langsung membacok Fendi Neru bertubi. Rekan Fendi pun keluar dari mobil dan terjadi kerusuhan, hingga pembakaran 17 sepeda motor dan memporakpandakan sebuah rumah milik Arbain, serta 7 orang mengalami luka, satu diantaranya luka parah, dan masih dirawat di rumah sakit Dirgahayu kota setempat.

Yang menjadi penekanan pertanyaan, juru bicara LPADKT, pada pertemuan dengan berbagai Ormas, 'mengapa aparat kepolisian pada saat kerusuhan diam saja ?'. Kerusuhan kembali reda setelah aparat kepolisian dari Polres dan Brimob datang di TKP. Klik video